Pupuk organik cair terbaik untuk padi harusnya mengandung unsur hara yang diperlukan tanaman, baik unsur makro maupun mikro. Penggunaan pupuk organik cair atau POC ini bisa jadi alternatif petani untuk menggantikan pupuk kimia.

Cocok untuk budidaya padi organik atau pertanian berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan. Namun, penggunaan POC untuk tanaman harus dilakukan secara tepat sesuai aturan. Baca terus untuk mengetahui lebih banyak tentang penggunaan pupuk cair untuk padi.

Apa Pupuk Cair untuk Padi?

Jenis pupuk cair yang dapat digunakan untuk tanaman padi bisa berupa pupuk organik dan pupuk NPK. Anda bisa menggunakan pupuk organik cair yang mengandung nitrogen untuk membantu pertumbuhan daun padi agar sehat dan lebat.

Pupuk organik cair yang mengandung kalium dan fosfor dapat diaplikasikan untuk pertumbuhan bulir padi. Sementara itu, pupuk NPK mengandung tiga unsur hara makro yakni Nitrogen, Fosfor dan Kalium.NPK cair dapat menjadi pupuk tambahan agar tanaman padi kuat, tidak mudah terkena penyakit, merangsang pembentukan bunga dan meningkatkan hasil panen.

Pupuk Apa yang Bagus untuk Memperbanyak Anakan Padi?

Anda bisa menggunakan pupuk organik cair terbaik untuk padi saat masih anakan. Jika ingin anakan padi yang produktif, sebaiknya Anda mengaplikasikan pupuk sedini mungkin di awal masa tanam.

Pupuk yang bagus untuk memperbanyak anakan padi adalah pupuk yang mengandung unsur hara N (Nitrogen). Selain itu, pertumbuhan anakan padi yang maksimal juga tergantung pada unsur P (Phosphate) yang diberikan. Unsur Nitrogen membantu pertumbuhan daun yang lebih cepat dan unsur Phosphate yang membantu memperkuat akar tanaman serta memperbanyak anakan padi.

Apa Kelemahan dari Pupuk Organik Cair?

Pupuk organik cair memang menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan, namun pupuk organik cair memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Pertama, kandungan nutrisinya cenderung lebih rendah dibandingkan pupuk kimia, sehingga diperlukan aplikasi berulang untuk mencukupi kebutuhan tanaman.

Kedua, efektivitasnya bisa dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, seperti suhu dan kelembapan, yang dapat memperlambat proses penyerapan oleh tanaman. Ketiga, pupuk ini seringkali memiliki bau yang kurang sedap, terutama jika diproduksi secara tradisional.

Selain itu, umur simpannya relatif lebih pendek, sehingga perlu digunakan segera setelah dibuat atau dibeli. Terakhir, biaya produksi atau pembelian pupuk organik cair kadang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pupuk kimia, terutama jika diproduksi dalam skala kecil.

Pupuk Apa yang Cocok untuk Tanaman Padi?

Padi adalah jenis tanaman yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Tanaman ini membutuhkan pupuk yang tepat untuk menunjang pertumbuhan dan hasil panen yang maksimal. Berikut beberapa jenis pupuk yang cocok untuk padi.

Pupuk Organik: seperti kompos atau pupuk cair dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah.
Pupuk Nitrogen: pupuk dengan kandungan nitrogen berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan padi pada masa vegetatif.
Pupuk Fosfor: pupuk fosfor cocok untuk memperbanyak anakan padi dan membantu proses pembungaan.
Pupuk Kalium: pupuk dengan kandungan kalium berperan untuk membantu tanaman padi menghasilkan gabah yang berisi.

Pupuk Cair untuk Memperbanyak Anakan Padi

Pilih pupuk organik cair terbaik untuk padi agar menghasilkan banyak anakan padi berkualitas. Terutama pupuk cair yang menggandung unsur hara yang dibutuhkan anakan padi, seperti nitrogen dan fosfor.

Merk Pupuk Organik Cair Terbaik

Ada banyak merk pupuk organik cair yang dapat digunakan untuk pupuk tambahan tanaman padi. Salah satu merk POC terbaik yang bisa Anda pilih adalah SUPERMES. Pupuk ini memiliki beberapa keunggulan seperti berikut:

Dapat mempercepat pertumbuhan
Membantu merangsang pembungaan
Ramah lingkungan

Cara menggunakan POC ini adalah dengan mencampur pupuk dan air bersih dengan perbandingan 1-5: 1000 ml. Semprot pupuk pada seluruh bagian tanaman setiap seminggu sekali. Jika tanaman terlihat terserang penyakit, pupuk dapat diberikan 3 kali sehari hingga penyakit mati. Selain untuk tanaman padi, pupuk cair organik ini juga dapat digunakan untuk nutrisi tanaman hidroponik, sayur, cabe, buah hingga sawit.

Pupuk Cair untuk Padi Umur 40 Hari

Pada tanaman padi umur 40 hari, pemberian pupuk perlu dilakukan untuk memaksimalkan pengisian bulir agar hasil panen bisa lebih optimal. Anda bisa menggunakan pupuk cair yang merangsang pertumbuhan tanaman padi, seperti WOKOZIM. Pupuk ini memiliki beberapa keunggulan seperti berikut.

Mengandung konsentrat organik
Mengandung hormon Auxin yang dapat merangsang pertumbuhan vegetatif
Mengandung hormon giberelin dan cytokinin untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah/umbi

Anda dapat memberikan pupuk saat padi mulai membentuk bulir atau malai. Waktu yang paling baik untuk menyemprot pupuk adalah pagi hari antara jam 8 hingga jam 10 pagi. Jika tidak pagi, Anda bisa memberikan pupuk pada sore hari sekitar jam 4 hingga jam 5 sore.

Pupuk NPK Cair untuk Padi

Tanaman padi juga membutuhkan pupuk NPK agar tanaman lebih subur, daun lebih hijau, akar lebih panjang dan kuat. Salah satu merk pupuk cair untuk padi adalah PETROVITA yang mengandung banyak unsur hara. Pupuk ini mengandung unsur hara makro (N,P,K) dan unsur mikro (S, Ca, Zn, MG, Br dan lain-lain). NPK cair sangat efektif untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman padi.

Kesimpulan

Pupuk organik cair adalah jenis pupuk tambahan yang mengandung unsur hara makro dan mikro untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman padi hingga hasil panen yang melimpah. Pilih POC dengan kandungan sesuai kebutuhan tanaman padi Anda, apakah untuk anakan atau untuk memaksimalkan bulir padi.

Pastikan Anda memilih pupuk organik cair yang berkualitas di tempat terpercaya. Dapatkan berbagai jenis pupuk cair organik untuk padi dan tanaman lainnya hanya di Sumber Tani!

FAQ

1. Apa Pupuk Cair untuk Padi?

Pupuk cair yang mengandung unsur hara makro penting seperti Nitrogen, Fosfor dan Kalium.

2. Apa Kelebihan Pupuk Organik Cair?

Keunggulan POC adalah mengandung unsur hara yang dapat mengatasi defensi hara pada tanaman dan menyuplai nutrisi dengan cepat.

3. Bagaimana Cara Mengaplikasikan POC pada Tanaman?

POC dapat dicampur dengan air sesuai dosis yang tepat dan kemudian disemprot ke seluruh bagian tanaman.

4. Pemupukan Padi Sebaiknya Jam Berapa?

Pilih pupuk organik cair terbaik untuk padi dan lakukan penyemprotan pada pagi hari, mulai pukul 08.00 hingga 10.00 pagi.