Unsur hara merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tanaman agar bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Unsur hara yang dibutuhkan tanaman terdiri dari dua jenis yaitu unsur hara makro dan mikro. Tanaman bisa mendapatkan asupan unsur hara yang dibutuhkannya dari pupuk.

Jenis Unsur Hara yang Dibutuhkan Tanaman

Pupuk yang bagus dan berkualitas harus memiliki kandungan unsur hara makro dan unsur mikro. Pupuk yang diberikan pada tanaman bisa menjadi asupan nutrisi terbaik yang diserap oleh tanaman sehingga bisa melangsungkan kehidupannya. Berikut penjelasan singkat tentang unsur hara makro dan mikro untuk tanaman.

1. Unsur Hara Makro

Adalah jenis unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang terhitung besar. Ada 6 unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman yaitu:

a. Fosfor

Berperan untuk merangsang pembentukan akar, pembungaan, pembentukan biji, pembentukan inti sel dan pembelahan sel sekaligus untuk meningkatkan daya tahan tanaman pada serangan penyakit.

b. Kalsium

Berfungsi untuk merawat dan mengatur dinding sel. Disebut juga dengan zat kapur yang berguna untuk menjadi pengatur permeabilitas dalam sel dan substansi perekat sehingga sangat penting dibutuhkan pada cairan sel.

c. Kalium

Keberadaan kalium untuk nutrisi tanaman bisa melancarkan semua proses yang terjadi pada tanaman. Di mana kalium bisa memperkuat jaringan sehingga menjadikan bunga, daun dan buah pun menjadi tak mudah rontok.

d. Magnesium

Sebagai asupan nutrisi tanaman, magnesium mempunyai fungsi sebagai activator. Hal tersebut dikarenakan magnesium bertugas dalam transportasi energi beberapa enzim yang ada di dalam tanaman.

e. Nitrogen

Peran penting dari nitrogen adalah dalam pembentukan jaringan, sel tanaman dan organ tanaman. Nitrogen juga memiliki kegunaan utama sebagai bahan sintesis protein, asam amino dan klorofil.

f. Sulfur

Unsur sulfur atau belerang juga sangat dibutuhkan tanaman khususnya dalam pembentukan asam amino sistein, metionin dan sistein. Kegunaan yang paling utama dari sulfur adalah berperan menjadi penyusun protein dalam pembentukan ikatan disulfide antara rantai-rantai peptida.

2. Unsur Hara Mikro

Sementara itu untuk unsur hara mikro, merupakan jenis unsur yang dibutuhkan oleh tanaman namun dalam jumlah yang tak begitu banyak. Unsur hara mikro yang dibutuhkan oleh tanaman diantaranya adalah:

a. Klor

Jenis unsur hara yang dibutuhkan tanaman yang mempunyai peran untuk membantu menjaga keseimbangan ion untuk tanaman.

b. Besi

Unsur besi memiliki tugas sebagai katalisator pembentukan klorofil sehingga sangat berperan penting dalam proses pembentukan protein. Di samping itu, besi juga mempunyai tugas untuk membawa elektron pada proses respirasi dan fotosintesis.

c. Mangan

Unsur Mangan (Mn) memang tak dibutuhkan dalam jumlah yang banyak, namun perannya cukup penting dalam proses sintesis klorofil.

d. Seng

Unsur seng atau Zinc mempunyai peran dalam pembentukan klorofil, aktivasi enzim hingga membantu proses fotosintesis tanaman.

e. Tembaga

Tembaga memiliki tugas sebagai aktivator dan membawa beberapa enzim yang ada di dalam tanaman. Di samping itu, tembaga juga memiliki peran untuk membantu kelancaran proses fotosintesis tanaman.

f. Boron

Unsur hara yang berhubungan dengan proses pembentukan, pembelahan serta diferensiasi sel tanaman. Selain itu, unsur boron juga berkaitan erat dengan sintesis RNA.

g. Molibdenum

Bertugas untuk membawa elektron yang fungsinya adalah untuk mengubah zat nitrat menjadi enzim.

h. Natrium

Unsur yang terakhir adalah natrium, unsur hara mikro yang terlibat dalam proses osmosis atau pergerakan air pada sebuah tanaman.

Bagaimana Jika Tanaman Kekurangan Unsur Hara?

Pada tanaman yang mengalami kekurangan atau defisiensi unsur hara, maka bisa berdampak adanya gangguan pada beberapa proses penting pada tanaman. Seperti misalnya proses fotosintesis, reproduksi dan pertumbuhan tanaman bisa terganggu. Jika unsur hara yang dibutuhkan tanaman tidak terpenuhi, maka tanaman pun akan lebih rentan terkena berbagai jenis masalah seperti:

Daun tanaman terlihat berwarna hijau kekuningan, berukuran kecil dan tegak
Daun tanaman yang tua akan berwarna hijau muda namun kemudian berubah menjadi layu dan berwarna kuning
Pertumbuhan tanaman jadi lambat sehingga membuat ukurannya lebih kerdil
Buah akan tumbuh dengan ukuran kecil, lebih cepat matang dan mudah rontok
Produksi buah dan bunga tanaman akan menurun
Produktivitas tanaman yang menurun
Tumbuh kembang tanaman menjadi tidak normal

Daun tanaman yang menguning. Sumber: Freepik

Cara Mengatasi Kekurangan Unsur Hara pada Tanaman

Jika tanaman yang Anda rawat mengalami kekurangan unsur hara, maka bisa dilakukan pemupukan secara teratur. Pemupukan bisa dilakukan untuk memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, sehingga kesehatan tanaman bisa terjaga dan produktivitasnya meningkat.

Anda juga bisa memanfaatkan pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah untuk jangka waktu panjang. Selain itu, melakukan analisis tanah juga bisa berguna untuk mengetahui kandungan unsur hara dalam tanah dengan lebih spesifik.

Kesimpulan

Demikian ulasan singkat tentang unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk kepentingan tumbuh kembangnya. Pastikan untuk bisa lebih memahami kebutuhan tanaman, lakukan proses pemupukan dengan tepat dan terapkan praktik pertanian yang berkelanjutan sehingga bisa membantu tingkatkan produktivitas pertanian secara optimal.

Pastikan untuk mendapatkan pupuk organik dengan kandungan unsur makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman hanya di Sumber Tani. Cek sekarang juga.

FAQ

1. Unsur hara apa yang dibutuhkan oleh tanaman?

Tanaman memerlukan asupan unsur hara untuk bisa tumbuh dan berkembang sekaligus menghasilkan buah yang berkualitas bagus. Ada dua jenis unsur hara yang dibutuhkan yaitu unsur hara makro meliputi sulfur, nitrogen, fosfor, magnesium, kalsium serta kalium dan unsur hara mikro.

2. Unsur hara makro dan mikro itu apa?

Unsur hara makro merupakan zat yang dibutuhkan oleh tanaman yang akan diserap dalam jumlah yang lebih besar. Diketahui beberapa zat seperti oksigen, hidrogen, nitrogen dan karbon memberikan kontribusi lebih dari 95% dari jumlah keseluruhan kebutuhan yang dibutuhkan tanaman untuk bisa bertahan hidup. Di samping itu, unsur hara mikro bisa ditemukan dalam sejumlah kecil yang ada di jaringan tanaman.

3. Apa yang terjadi jika tanaman mendapatkan kelebihan asupan kalium?

Tanaman yang mendapatkan asupan kalium secara berlebihan bisa meningkatkan risiko kebocoran elektrolit dan menghilangkan mineral dari sel melalui membran yang merupakan respons stres yang paling umum terjadi pada tumbuhan.

4. Apa akibat yang terjadi jika tanah terlalu asam?

Pada tanah yang terlalu asam, tanaman memiliki kemungkinan besar untuk teracuni oleh logam berat yang pada akhirnya bisa menjadikan tanaman mati. Jika pH tanah terlalu asam, bisa diperbaiki dengan menambahkan zat kapur (CaCO3) pada tanah tersebut hingga pHnya mendekati kadar netral.

5. Jenis tanaman apa yang menyukai kalium?

Zat kalium memberikan pengaruh pada kualitas buah melalui efeknya pada akumulasi gula (kadar padatan terlarut), ukuran, warna, tampilan dan keasaman. Sayuran yang berbuah seperti melon, tomat dan semangka mempunyai kebutuhan akan zat kalium yang tinggi seperti halnya tanaman buah seperti stroberi, persik dan anggur.